Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju berbeda pendapat tentang investasi Ibukota Nusantara (IKN). Wakil Ketua Umum Demokrat, Benny K Harman, menyoroti perbedaan pendapat tersebut. Menurutnya, seharusnya keduanya sebagai anggota kabinet seharusnya memberikan pernyataan yang jelas terkait IKN demi menghindari kebingungan masyarakat.
Benny menilai bahwa perbedaan pendapat antara keduanya justru membuat rakyat bingung. Baginya, sebagai anggota kabinet yang seharusnya merupakan pembantu presiden dan menyebut diri sebagai loyalis Jokowi, seharusnya keduanya memberikan pernyataan yang tidak membingungkan.
Benny bahkan sampai melontarkan pertanyaan, dari kedua menteri tersebut, siapakah yang lebih dapat dipercaya antara Menteri Investasi atau Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Perbedaan pendapat antara keduanya terjadi terkait pernyataan Mahfud yang menyebut bahwa hingga saat ini belum ada investor yang masuk di IKN, namun Bahlil membantahnya. Bahlil menyatakan bahwa sudah ada investor asing yang masuk dengan total investasi kurang lebih Rp50 triliun dari beberapa perusahaan di Eropa.
Kesimpulannya, perbedaan pendapat antara dua menteri kabinet ini seharusnya diselesaikan secara internal dan tidak disampaikan secara publik untuk menghindari kebingungan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat.