Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]
Nasib bangsa kita harus kita raih sendiri. Jika kita tidak berani memperbaiki keadaan kita, kondisi negara kita akan semakin parah. Oleh karena itu, dalam buku ini saya ingin menyampaikan kepada saudara, apa-apa saja yang menjadi tugas kita bersama.
Salah satu tugas utama kita adalah menyelamatkan kekayaan negara. Hal ini mencakup menghentikan aliran kekayaan negara ke luar negeri sehingga kita memiliki dana untuk membangun pabrik-pabrik dan mendorong produksi nasional. Kita harus berhenti membiarkan kekayaan kita mengalir keluar negeri karena hal ini akan menyebabkan kehilangan sumber daya yang penting untuk memperbaiki negara.
Kita juga perlu fokus pada pembangunan pabrik mobil, motor, pesawat terbang, kereta api, dan kapal-kapal buatan Indonesia. Dengan mendorong produksi bangsa, kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja yang layak bagi anak-anak Indonesia, tetapi juga menjaga kehormatan bangsa. Strategi ekonomi yang saya sampaikan dalam buku ini menekankan pentingnya mendorong produksi dan produktivitas bangsa dalam negeri. Produksi dalam negeri akan menghasilkan barang-barang untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan potensial diekspor ke luar negeri.
Dengan produksi yang kuat dan minimnya impor, mata uang kita akan menguat secara alami. Hal ini akan mencerminkan produktivitas bangsa dan memberikan stabilitas pada nilai tukar mata uang kita. Meskipun kita telah melewatkan kesempatan untuk memperkuat produksi sebelumnya, saya tetap optimis bahwa dengan strategi nasional yang tepat, Indonesia bisa menjadi kekuatan industri yang dihormati dan memiliki mata uang yang kuat.
Sumber: Tautan sumber
