FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berkomitmen untuk menjadikan Indonesia kembali sebagai poros maritim dunia, serta mengoptimalkan penggunaan alat utama sistem senjata (alutsista) produk dalam negeri. Hal ini disampaikan Ganjar saat debat seri ketiga Pilpres 2024 untuk capres, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Komitmen Ganjar untuk menghidupkan poros maritim mendapat apresiasi tinggi dari mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh. Purnawirawan jenderal bintang 4 itu memberi Ganjar nilai 9 saat debat dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik tersebut.
“Nilainya 9 plus lah. Pak Ganjar menguasai materi, penyampaiannya terstruktur, tidak emosi,” kata Bernard, Senin (8/1/2024).
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan total 16.771 pulau, dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, mencapai 99.083 km. Karenanya, Bernard berharap, Ganjar mampu membangkitkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.
“Selama empat tahun terakhir gaung poros maritim dunia yang dahulu dicetuskan Presiden Jokowi nyaris tidak terdengar lagi. Ketika melihat sosok Pak Ganjar, harapan itu kembali tumbuh,” kata Bernard yang menjabat KSAL dari 2002-2005.
Selain itu, mengapresiasi komitmen Ganjar untuk mengoptimalkan industri dalam negeri guna memenuhi alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut Bernard, dengan menggunakan alutsista produksi dalam negeri maka nilai penangkal atau deterrence alutsista tersebut absolut.