Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, kembali menanggapi kritik yang sering dialamatkan kepada calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan anak dari Presiden saat ini.
Sebagai anak dari orang nomor satu di Indonesia, Gibran dikatakan mendapatkan perlakuan istimewa dan dianggap memiliki kemudahan dalam dunia politik. Teddy Gusnaidi, yang juga merupakan juru bicara Partai Garuda, menjawab bahwa tidak menutup kemungkinan Gibran akan menjadi Presiden pada Pemilihan Presiden selanjutnya.
Teddy menyatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres tahun ini. Dia menegaskan bahwa jika pasangan tersebut menang, maka tidak menutup kemungkinan Gibran akan menjadi Presiden pada Pilpres 2029.
Teddy juga menyebutkan bahwa pernyataannya mungkin akan menuai kontroversi, namun dia menanyakan alasan di balik keberatan jika Gibran menduduki posisi Presiden di masa depan. Teddy merasa heran karena Pilpres 2024 belum selesai namun sudah ada orang-orang yang membicarakan Pilpres 2029.
Teddy juga menyinggung bahwa Megawati Soekarnoputri juga berada dalam posisinya saat ini karena ayahnya, Soekarno. Dia mengatakan bahwa Megawati berada di kancah politik bukan karena dirinya, melainkan karena ayahnya, hal ini juga tercatat dalam buku perjalanan hidup Megawati.
Dalam keterangannya, Teddy Gusnaidi menegaskan bahwa Pilpres 2024 belum selesai namun sudah ada pihak yang mempermasalahkan Pilpres 2029.
