FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi kembali mempertanyakan rencana Mahfud MD mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Menurutnya, mundur dari jabatan menteri tidak sulit. Ia menduga Mahfud hanya mencari alasan saja agar tidak mundur.
“Mundur mendadak dari jabatan menteri itu gak sulit, dan tidak akan membuat kebingungan. Kalau Mahfud banyak alasan ini itu, jelas dia pengecut,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Sabtu (27/1/2024) di unggahannya di X.
Ia mencoba contohkan lembaga kementerian yang menterinya tersandung kasus korupsi. Ketika jabatan itu ditinggal, kata dia, kementeriannya disebutnya tidak bermasalah.
“Logikanya. Menteri yang ditangkap KPK, kan langsung melepaskan jabatannya saat itu juga. Ketika ditinggal mendadak, apakah kementeriannya masalah? Gak kan?” ujarnya.
“Jadi kapan mau mengundurkan diri pak @mohmahfudmd? Kan anda yang deklarasi sendiri bukan karena didesak,” tambahnya.
Teddy bilang, kalau pun Mahfud enggan mundur karena memikirkan gaji, ia mengaku siap membayar gaji itu.
“Jika masih memikirkan gaji, tidak apa-apa, saya bayarkan gaji pokok anda setiap bulan sampai pergantian presiden,” ucapnya.
“Paling tidak, sampai pergantian Presiden, kita punya Menkopolhukam yang bisa bekerja,” tandasnya.
(Arya/Fajar)
