PDIP Perjuangan Sulsel menegaskan bahwa tidak ada tekanan dari pusat terkait pengunduran diri Danny Pomanto sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Iqbal Arifin, Juru Bicara PDIP Sulsel, mengatakan bahwa jika ada tekanan, PDIP tidak akan membiarkan kadernya tertekan. Ia juga menyatakan bahwa PDIP akan tetap bersama dengan kadernya jika tekanan tersebut tidak berdasar dan bahwa PDIP memiliki kekuatan untuk melawan tekanan dari pihak lawan.
Di sisi lain, Pengamat Politik Ras MD berpendapat bahwa pengunduran diri Danny Pomanto sebagai Ketua Tim Pemenangan adalah bukti bahwa Danny tidak sungguh-sungguh mendukung Ganjar-Mahfud. Seraya menyatakan bahwa jika Danny telah menyadari terkendala oleh regulasi Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 sebelum menerima mandat sebagai ketua TPD, maka tentunya Danny sudah seharusnya mempertimbangkan konsekuensinya. Mundurnya Danny dari posisi ketua tim pemenangan Ganjar menjadi pertanyaan besar apakah Danny dalam keadaan baik-baik saja ataukah memang faktor regulasi menjadi alasan sungguh-sungguh untuk mundur.
Ras menekankan bahwa sejak pecah kongsi antara PDIP Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dampaknya cukup besar.