Islah Bahrawi: Setiap Tindakan Jahat Penguasa Selalu Direncanakan dan Dilakukan dengan Sengaja

by -68 Views
Islah Bahrawi: Setiap Tindakan Jahat Penguasa Selalu Direncanakan dan Dilakukan dengan Sengaja

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beberapa kejadian politik yang menuju pada ‘penyalahgunaan kekuasaan’ nampaknya tidak akan pernah dilupakan oleh beberapa orang. Terutama, perilaku politik tersebut membuat lembaga hukum seperti Mahkamah Konstitusi (MK) sekarang semakin rentan dan kurang dipercaya oleh masyarakat.

Pandangan ini sering kali diutarakan oleh pengamat politik dan aktivis media sosial. Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi. Terlihat bahwa kiriman di akun @islah_bahrawi di platform X (twitter) semakin sering menyoroti pemerintahan.

“Setiap tindak kejahatan dari seorang pemimpin, pasti direncanakan dan disengaja. Apakah dia tidak memiliki beban di hatinya? Tentu ada! Ketika masih berkuasa, beban tersebut memang belum terasa,” tulis Islah Bahrawi, memulai tulisannya.

Islah menambahkan, akan tiba suatu saat, bencana personal akan datang. Pemimpin juga manusia, kehidupannya pasti tidak akan selalu mulus. Saat itulah semua perbuatannya akan disesali.

“Seberapa kuatnya Hitler berkuasa, penyesalannya malah berakhir dengan bunuh diri. Sehebat apa pun Nicolae Ceausescu berkuasa, malah meratap meminta perlindungan kepada petani yang ikut menangkapnya ketika ia terlunta-lunta dalam pelariannya,” tutup Islah Bahrawi.

Seperti yang diketahui, setelah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman terbukti melanggar kode etik. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, juga dinyatakan melanggar kode etik karena meloloskan Gibran sebagai Calon Wakil Presiden.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari bersama 6 anggota KPU lainnya dinyatakan melanggar etika dengan menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dan mengikuti tahapan pemilu.