FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi adanya wacana duet antara dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, PDI Perjuangan telah menanggapi wacana duet eks gubernur DKI Jakarta itu.
Anies pun mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang membuka kemungkinan untuk bisa mengusung dirinya.
“Saya terima kasih kepada teman-teman di PDIP yang membuka itu dalam rakerdanya ya,” ujar Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5), dikutip dari JPNN.
Menurut dia, keterbukaan partai untuk mendukung siapapun adalah cerminan visi misi agar Indonesia lebih maju.
“Keterbukaan lintas kelompok, lintas partai itu menandakan kita sama-sama peduli tentang masa depan Jakarta, sama-sama peduli tentang masa depan Indonesia,” kata dia.
Alumnus Universitas Gadjah Mada itu pun mengaku selalu berkomunikasi dengan seluruh pihak dan partai.
“Kalau komunikasi saya komunikasi dengan semua,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan terhadap kemungkinan partainya mengusung Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hasto menjelaskan bahwa PDI Perjuangan masih dalam proses mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
“Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,” ungkap Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, pada Senin (6/5) malam.