Mardani PKS Ingatkan Hal Penting Terkait Wacana Pembentukan Presidential Club

by -104 Views
Mardani PKS Ingatkan Hal Penting Terkait Wacana Pembentukan Presidential Club

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rencana presiden terpilih, Prabowo Subianto membentuk presidential club menuai pro kontra. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardan Ali Sera turut menanggapi hal itu.

Mardani mengatakan menang ada ketegangan di antara presiden yang masih hidup. Seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan presiden yang masih menjabat saat ini Joko Widodo.

“Ada ketegangan diantara tiga presiden,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis (9/5/2024).

Ide Prabowo membuat presidential club, dinilainya untuk meretas hal itu. Sehingga para tokoh bangsa itu mempunyai sebuah wadah untuk bersama.

“Pak @prabowo mungkin ingin agar semangat gotong royong dan kerukunan antar mantan presiden bisa dicairkan dengan semangat silaturahim,” ujarnya.

Tidak sampai di situ, kelak presidential club itu disebutnya bisa jadi wadah agar anggotanya bisa berkontribusi lagi untuk Indonesia.

“Tapi bisa juga untuk memberi peran-peran kebangsaan bagi para mantan Presiden yang jasanya memang banyak. Niat nya baik,” ucapnya.

Meski begitu, Mardani mengingatkan. Bahwa Indonesia menganut sistep presidensial. Dimana presiden lunya hak preogratif.

“Tapi yang jelas jangan sampai Presidential Club mengganggu prinsip sistem presidensial kita. Dimana Presiden punya hak prerogatif,” jelasnya.

Wacana presidential club ini mulanya diungkapkan Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak. Ia menyebut itu nanti akan diisi mantan presiden yang masih hidup.

Prabowo, kata Dahnil ingin para mantan presiden bisa tetap bertemu rutin dan berdiskusi tentang masalah strategis kebangsaan melalui perkumpulan itu.