Anies Baswedan memutuskan tidak maju dalam Pilgub Jabar 2024 karena tidak menerima aspirasi khusus dari masyarakat. Keputusan ini dinilai tepat oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Didu mengatakan bahwa negara membutuhkan penyeimbang terhadap penguasa dan arogansi Partai.
Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, juga memastikan bahwa Anies tidak akan maju dalam pilgub Jawa Barat. Hal tersebut disebabkan karena tidak ada aspirasi khusus dari masyarakat, terutama di tingkat wilayah. Sahrin menjelaskan bahwa ada perbedaan antara Jakarta dan Jawa Barat, di mana Anies menerima banyak permintaan masyarakat di Jakarta namun tidak di Jawa Barat.
Keputusan untuk tidak maju dalam Pilgub Jabar sudah final menurut Sahrin. Anies tidak akan ikut dalam pilgub tersebut.
