Setelah Arteria Mundur, Cucu Soekarno Memburu Kursi Legislator, Netizen: Mereka Pionir ‘Joki’ Parlemen

by -1271 Views
Setelah Arteria Mundur, Cucu Soekarno Memburu Kursi Legislator, Netizen: Mereka Pionir ‘Joki’ Parlemen

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Hendra Rahtomo atau lebih dikenal sebagai Romy Soekarno berhasil melaju ke Senayan setelah kedua Caleg PDIP mengundurkan diri.

Dua calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI secara berturut-turut mengundurkan diri. Sehingga cucu dari Presiden pertama RI yang perolehan suaranya di bawah mereka berhasil melaju.

Berdasarkan hasil pemungutan suara, Romy berada pada posisi keempat. Di Dapil Jatim VI, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut berhasil mendapat dua kursi.

Kursi pertama berhasil diraih oleh adik dari mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pulung Agustanto, dengan perolehan suara sejumlah 165.869. Kemudian urutan kedua berhasil diraih oleh Sri Rahayu, dan di urutan ketiga adalah Arteria Dahlan.

Pembicaraan mengenai peristiwa politik ini pun ramai di media sosial. Mayoritas warganet di X (twitter) membagikan kritik tajam terhadap PDIP. Bahkan, nama Arteria kini menjadi trending topik.

“Masalah ini adalah urusan internal kalian. Tetapi kalian sedang melakukan praktek ‘joki’ di parlemen. Saya heran jika ada yang mau menjadi kader partai yang memiliki sistem seperti ini. Padahal politisi seharusnya orang-orang yang berminat mengurusi negara. Tetapi mereka lebih mengurus keluarga 😆,” tulis akun @MartinusButarb1, dikutip pada Selasa (1/10/2024).

“Sri Rahayu dan Arteria Dahlan mengundurkan diri, cucu Soekarno maju. Lalu apa gunanya pemilu, Rakyat kan tidak memilih si cucu?,” tambah warganet lainnya.

“Arteria & Sri Rahayu mundur, lalu kursi DPR RI diberikan kepada cucu Soekarno dari keluarga Kerajaan. Begitu mudah bagi mereka untuk mengkhianati demokrasi, mempermainkan suara rakyat. Hentikanlah berwajah dua wahai para politisi, kalian bicara hanya untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan bangsa ‼️,” kritik lainnya.