Pakar Hukum Mengungkap Prestasi Luar Biasa Retno Marsudi Setelah Dihina Abu Janda dan Tak Dipanggil Prabowo

by -13 Views
Pakar Hukum Mengungkap Prestasi Luar Biasa Retno Marsudi Setelah Dihina Abu Janda dan Tak Dipanggil Prabowo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Abu Janda, seorang pegiat media sosial yang dikenal sebagai pengagum elit-orang kelas atas dari negara penjajah dan pelaku genosida, menyatakan kegembiraannya setelah Retno Marsudi tidak dipilih oleh Prabowo untuk melanjutkan jabatan sebagai Menteri Luar Negeri.

Padahal, Menlu Retno Marsudi dikenal sebagai salah satu menteri yang berprestasi di dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf.

Feri Amsari, seorang pakar hukum tata negara, mengungkapkan keheranannya atas tidak dipilihnya Retno Marsudi sebagai Menlu.

“Bu Retno tampil sangat brilian dalam diplomasi sebelumnya. Meskipun Indonesia pertama kali menjadi anggota Dewan Keamanan PBB, tapi tidak dipilih sebagai menteri meski berprestasi,” kata Feri Amsari dalam video yang diunggah ulang oleh akun pegiat media sosial @CakKhum di X.

Akun tersebut juga menyoroti beberapa menteri yang dianggap tidak kompeten namun dipilih kembali karena dianggap sebagai upah politik.

“Menteri yang tidak kompeten seperti Kemenkominfo hingga Pusat Data Nasional malah malah dijadikan Calon Menteri/Wamen,” kritik Cak Khum.

Retno Marsudi adalah salah satu dari sedikit menteri Jokowi yang tetap bertahan dan tidak pernah diganti selama dua periode kepemimpinan Jokowi.

Retno Marsudi telah menjabat sebagai Menlu selama dua periode pemerintahan Jokowi sejak 27 Oktober 2014 hingga saat ini. Dia adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai Menlu di Indonesia. Sebelumnya, posisi Menlu dipegang oleh Marty Natalegawa.

Retno menyelesaikan pendidikan sarjana Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985. Kemudian, ia meraih gelar master Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda. Karir diplomatik Retno dimulai ketika ia bergabung dengan Kemenlu pada tahun 1997.