TANTANGAN STRATEGIS
PENJELASAN DAN IMPLIKASI
Perubahan Iklim
September 2023 adalah September terpanas dalam sejarah bumi.
Perubahan iklim dapat mengakibatkan kekeringan dan hujan ekstrem yang berdampak pada produksi pangan, kerawanan pangan, harga pangan, serta keselamatan jiwa.
Konflik Bersenjata di Ukraina dan Palestina
Konflik berkepanjangan di Ukraina dan Palestina dapat meningkatkan harga pangan dan energi karena mengganggu kelancaran rantai pasok global.
Potensi Konflik Bersenjata di Laut Natuna Utara
Rivalitas antara dua negara adikuasa atas Taiwan dapat mengancam kelancaran rantai pasok pangan, energi, dan perdagangan yang melewati Arus Lintas Laut Indonesia (misalnya Selat Malaka) dan Laut Natuna Utara.
Perlambatan Ekonomi Global
Pelemahan ekonomi dan kemungkinan resesi negara-negara maju menekan permintaan produk ekspor Indonesia dan meningkatkan suku bunga acuan, sehingga memberikan tekanan pada Rupiah.
Disrupsi Kecerdasan Buatan
Kemajuan cepat kecerdasan buatan dapat mengubah kebutuhan tenaga kerja di hampir semua industri dan memaksa peningkatan kemampuan tenaga kerja secara cepat.
Ancaman Pandemi Baru
Meningkatnya suhu bumi membuka kemungkinan aktifnya kembali virus-virus dari masa lalu, yang dapat menyebabkan merebaknya pandemi baru untuk manusia, hewan, atau tumbuhan.
Terbatasnya Waktu Bonus Demografi
Indonesia diprediksi hanya memiliki 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko menjadi negara yang tua sebelum kaya.
Meningkatnya Populasi
Diperlukan peningkatan produksi pangan sebesar 56% untuk memenuhi kebutuhan 10 miliar populasi dunia pada tahun 2050, yang membutuhkan tambahan lahan setara dengan 2x luas negara India. Pemenuhan pangan untuk semua akan menjadi sangat menantang.