Dalam 5 tahun mendatang, Indonesia Emas 2045 harus diwujudkan melalui 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang akan diawasi langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden. Program-program tersebut antara lain:
1. Memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Hal ini ditujukan untuk menangani masalah stunting secara langsung dan massal guna memastikan kualitas SDM dan kualitas hidup yang baik.
2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun Rumah Sakit berkualitas di setiap kabupaten. Pemberantasan penyakit TBC dan pembangunan Rumah Sakit menjadi prioritas utama guna memastikan kualitas hidup yang terjaga.
3. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. Peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan menjadi penting untuk mencapai swasembada pangan.
4. Membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, serta memperbaiki sekolah yang perlu renovasi. Pembangunan sekolah unggul di setiap kabupaten ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah.
5. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut. Program-program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Sembako, dan Program Keluarga Harapan akan dilanjutkan serta ditambahkan dengan program-program baru.
6. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh), TNI/POLRI, dan pejabat negara. Peningkatan pendapatan para aparatur sipil negara perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan, Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta menjamin penyediaan rumah murah bersanitasi baik. Program pembangunan desa dan kelurahan akan dilanjutkan dan ditingkatkan, termasuk pembangunan rumah murah untuk masyarakat yang membutuhkan.
8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23%. Anggaran pemerintah perlu diefektifkan dari sisi penerimaan yang bersumber dari pajak dan bukan pajak.
Dalam mencapai fondasi Indonesia Emas 2045, pemerintah harus terus melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah ada, serta melakukan terobosan konkret dalam upaya meningkatkan penerimaan negara dari dalam negeri.