Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tidak jadi menjadi kader Partai Golkar pada perayaan ulang tahun ke-59 Partai Golkar kemarin.
Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa satu-satunya orang yang menahan Gibran untuk dilantik sebagai kader Partai Golkar adalah Presiden Joko Widodo sendiri.
Rocky Gerung menyebut peristiwa tersebut menarik karena tidak ada prosesi pelantikan Gibran sebagai kader dalam perayaan ulang tahun Partai Golkar.
Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan sejumlah senior partai pasti tidak akan menolak Gibran menjadi kader. Namun, tidak dilantiknya Gibran sebagai kader Partai Golkar diduga karena belum adanya persetujuan dari ayahnya, Presiden Jokowi.
Sehingga, menurut Rocky Gerung, satu-satunya yang mungkin menahan pelantikan Gibran adalah Presiden Jokowi sendiri. Perayaan ulang tahun Partai Golkar tidak menjadi tempat untuk Gibran ‘dikuningkan’ menjadi kader partai tersebut.
