FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara (Jubir) dari pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), yaitu Muhammad Said Didu angkat bicara terkait kabar adanya dua petinggi Partai Politik yang terlibat dalam kasus hukum Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kabar tersebut awalnya disiarkan oleh kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen. Dia menyebutkan bahwa ada dua petinggi partai yang terlibat dalam beberapa proyek di Kementerian Pertanian.
Menanggapi hal tersebut, Said Didu secara terbuka menantang Djamaluddin untuk membuka identitas dari kedua petinggi partai yang dimaksud.
“Buka saja Pak,” kata Said Didu melalui unggahannya di X, dikutip fajar.co.id Rabu (6/12/2023).
Djamaluddin mengakui bahwa dua oknum partai tersebut berasal dari dua partai berbeda dan keduanya merupakan petinggi partai. Bahkan menurut Djamaluddin, kedua orang tersebut terlibat dalam kasus yang membuat eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka.
Meskipun begitu, Djamaluddin enggan untuk membeberkan identitas kedua oknum tersebut. Bahkan ia menyebut bahwa Pilpres bisa ditunda jika ia membuka mulut. (Arya/Fajar)