Prabowo Subianto: Democracy Will Be Stronger Now with Social Media

by -107 Views
Prabowo Subianto: Democracy Will Be Stronger Now with Social Media

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menekankan bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia karena perkembangan internet dan media sosial.

Beliau menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang pada intinya tentang kedaulatan rakyat, di mana rakyat memegang kekuasaan dan memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka.

“Karena penduduk Indonesia besar, sistem perwakilan diterapkan. Jadi, rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil-wakil mereka masuk parlemen. Dalam sistem presidensial, rakyat memiliki hak untuk memilih presiden, bupati, gubernur mereka, dan ini standar dan berlaku, dan itulah kehendak rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia”, pada Rabu malam (22/5).

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah pemerintahannya akan resisten terhadap kritik, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dan harus obyektif.

“Harus dan diperbolehkan, itulah fungsinya kritik, check and balances yang saya sebutkan sebelumnya dijamin melalui kritik, namun niat dari kritik harus bersifat konstruktif atau destruktif. Namun pada prinsipnya, kritik sangat diperlukan, menurut pendapat saya, namun harus obyektif,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa hal tersebut sangat penting meskipun beberapa kantor media di Indonesia telah menjadi konglomerat bisnis yang dimiliki oleh beberapa individu.

“Media utama adalah bisnis dan bisnis memiliki pemilik, jadi, apakah media utama yang dimiliki oleh sedikit orang benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan mereka sendiri?” kata Prabowo.

Namun, Prabowo berharap bahwa di tengah perkembangan pesat media sosial, masyarakat bisa mengakses informasi dari berbagai sumber dan tidak didominasi oleh hanya beberapa pemilik media.

“Sekarang, ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, sekarang dikenal sebagai media baru dengan internet dan media sosial, dan sebagainya, seperti TikTok. Informasi bisa sampai kepada rakyat dengan cepat,” ujar Prabowo.

“Jadi, menurut pendapat saya, demokrasi akan lebih kuat sekarang, demokrasi akan lebih kuat sekarang, jadi tidak mungkin 5-6 orang mengontrol pendapat sebuah bangsa,” pungkasnya.

Source link