Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, telah menjelaskan tentang penyebab hujan dan angin kencang yang menghantam Bali belakangan ini. Fenomena ini disebabkan oleh pola pertemuan dan belokan angin yang terbentuk di sekitar wilayah Bali. Menurut Putu Agus Dedy Permana, seorang Prakirawan Cuaca Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Bali, faktor penyebab hujan dan angin kencang ini adalah terbentuknya pola pertemuan dan belokan angin di sekitar wilayah Bali yang dipicu oleh adanya bibit siklon 96S di Samudera Hindia Barat, Australia. Kecepatan angin tertinggi yang tercatat di Bali pada 7 Februari 2025 adalah 19 knot dan meningkat menjadi 29 knot atau 54 km per jam pada 8 Februari 2025. Hingga tanggal 9 Februari 2025, kecepatan angin mencapai 38 knot atau 70 km per jam, yang sudah masuk dalam kategori angin kencang menurut kriteria BMKG. Cuaca ekstrem angin kencang berserta hujan diperkirakan akan terjadi hingga 12 Februari 2025. Berdasarkan kondisi ini, diprediksi akan berlangsung hingga tanggal 12 Februari 2025 dan akan terus dipantau perkembangannya.
Penjelasan BMKG: Angin Kencang di Bali
