Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra memiliki tugas berat yang harus mereka lakukan saat naik ke MotoGP tahun ini. Pedro Acosta telah meningkatkan standar yang sangat tinggi saat debut bersama Tech3 GasGas pada 2024, sehingga prestasi ketiganya tahun ini akan disorot dengan cermat. Bagaimana ketiganya beradaptasi dengan para pembalap berpengalaman di kejuaraan ini akan menjadi titik fokus menarik pada tahun 2025.
Ai Ogura, juara Moto2 2024, adalah rookie dengan rating tertinggi tahun ini. Meskipun banyak opsi lain tersedia, tim Trackhouse memilih untuk mempercayai talenta muda Jepang ini, bukan pembalap berpengalaman atau bintang komersial. Ogura berhasil memperoleh gelar di Moto2 dengan performa stabil dan cepat. Di tes pramusim, ia menunjukkan adaptasi yang baik meskipun mengalami beberapa kejadian kurang beruntung. Dengan potensi ini, Ogura bisa menjadi pemain kunci bagi Aprilia yang sedang membutuhkan dorongan tambahan.
Fermin Aldeguer, setelah musim yang solid di Moto2 2023, dipromosikan ke MotoGP tahun ini setelah kontrak dengan SpeedUp dan Ducati. Dengan intensitas kemenangan dan podium yang lebih rendah di 2024, Aldeguer akan menghadapi tantangan yang berbeda di kelas utama. Namun, dia telah menunjukkan kecepatan dan konsistensi dalam tes pramusim yang mengesankan, memenangkan gelar rookie tercepat. Dengan dukungan tim yang baik, Aldeguer berpotensi meraih gelar Rookie of the Year di musim debutnya.
Somkiat Chantra, meskipun memiliki hasil yang kurang mengesankan di Moto2, mendapat kesempatan untuk naik ke MotoGP berkat perjuangannya selama enam tahun. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Chantra diharapkan dapat menyeimbangkan kecepatan Honda yang dianggap terlambat di grid. Meski mengalami sedikit kritik, Chantra telah menunjukkan kemajuan selama tes pramusim meskipun di posisi terbawah. Dengan dukungan dari tim dan sponsor, Chantra memiliki potensi untuk berkembang di kelas utama setelah perjuangan panjangnya di Moto2.