Peti jenazah bayi di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus diangkut dengan sepeda motor dari rumah sakit karena jalan rusak yang tidak bisa dilalui mobil. Menurut keluarga korban, Gerson Lake, bayi tersebut meninggal di RSUD WZ Yohanes Kupang pada Rabu sekitar pukul 21.00 Wita. Bayi tersebut merupakan anak dari Yohanis Lake dan Ofi Marlin Kunua, warga Kampung Nonohonis, Dusun 4, Desa Fatunaus.
Awalnya, Ofi dirujuk dari Puskesmas Naikliu untuk melahirkan ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang. Setelah berbagai perjalanan, Ofi akhirnya melahirkan di RSUD WZ Yohanes Kupang, tetapi bayinya telah meninggal dunia. Keluarga terpaksa membawa jenazah bayi tersebut dengan mobil pikap ke Observatorium Nasional Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang. Saat ini, Ofi masih dirawat di RSUD WZ Yohanes Kupang karena kondisinya masih lemas.
Kondisi jalan yang rusak dan biaya sewa ambulans yang tinggi membuat keluarga harus menggunakan mobil pikap untuk mengangkut jenazah bayi. Menurut Kapolsek Amfoang Utara, AKP I Nyoman Sarjana, keluarga tidak sanggup membayar biaya sewa ambulans sehingga harus menggunakan mobil pikap. Jenazah bayi itu akhirnya tiba di rumahnya di Desa Fatunaus. Semoga pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan dan jembatan di Amfoang untuk memudahkan masyarakat setempat.
