Wolff Menentang Usulan Pengurangan Hibrida di F1 2026

by -36 Views

Komisi Formula 1 sedang mempertimbangkan perubahan pada penggunaan energi power unit 2026, terutama terkait masalah yang dihadapi oleh Mercedes. Beberapa pihak mulai khawatir dengan perbandingan 50/50 antara tenaga pembakaran internal dan komponen listrik dalam Formula 1, dan komisi akan membahas hal ini lebih lanjut pada pertemuan Kamis mendatang.

Kekhawatiran muncul karena mobil memiliki ketergantungan yang lebih besar pada energi hibrida daripada sebelumnya, menyebabkan risiko kehabisan daya baterai terutama di lintasan lurus dari sirkuit tertentu yang peka terhadap daya. Salah satu ide yang diusulkan adalah mengurangi penggunaan tenaga listrik dalam balapan, meskipun tidak semua pihak sepakat dengan perubahan drastis tersebut.

Meskipun beberapa perbaikan mungkin akan dilakukan kasus per kasus untuk sirkuit-sirkuit tertentu, perubahan besar pada peraturan mesin tampaknya masih prematur. Pembalap Red Bull, Christian Horner, mendukung ide untuk mengadaptasi penggunaan baterai secara lebih agresif, sementara Toto Wolff dari Mercedes menunjukkan sikap yang berlawanan terhadap perubahan tersebut.

Diskusi tentang peraturan Formula 1 2026 terus berlangsung, dengan para pemangku kepentingan di F1 harus mencari kompromi untuk memastikan kelancaran balapan ke depan. Berbagai perspektif dari bos tim dan pejabat F1, seperti Andy Cowell dari Aston Martin dan Fred Vasseur dari Ferrari, menyoroti pentingnya mempertahankan keseimbangan olahraga yang sehat dan kompetitif dalam menghadapi tantangan perubahan.

Source link