Pada Minggu, 27 April 2025, Bakamla RI berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan karung beras dan gula pasir subsidi dari Malaysia ke wilayah Tarakan. Penangkapan dilakukan oleh KN. Gajah Laut-404 di sekitar perairan Sei Nyamuk Sebatik, Kalimantan Utara. Informasi ini diperoleh dari pemantauan IMIC dan masyarakat, serta kerjasama dengan Satgas TNI terkait aktivitas penyelundupan barang pokok bersubsidi di wilayah tersebut. Komandan KN. Gajah Laut-404, Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, segera berkoordinasi dengan Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, untuk tindak lanjut lebih lanjut.
Dalam operasi ini, Tim VBSS berhasil menghentikan kapal kayu KM. Lintas Samudra 07 yang membawa 500 karung beras dan 400 pack gula pasir tanpa dokumen resmi. Kapal tersebut tidak memiliki alat komunikasi yang memadai. Atas temuan ini, Komandan KN. Gajah Laut-404 memerintahkan kapal tersebut ditarik menuju Tarakan untuk proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat dan driver ojol Turkisah Mahasiswa UKI juga berpartisipasi dalam membagikan 500 paket beras berisi empat kilogram secara gratis kepada warga sekitar kampus dan puluhan pengemudi daring sebagai upaya kebaikan. Selain itu, Pranata Humas Ahli Muda Mayor Bakamla, Yuhanes Antara, turut mengomentari bahwa upaya penyelundupan ini melanggar hukum dan harus ditindaklanjuti secara hukum.
