Jack Doohan tidak lagi menjadi bagian dari grid Formula 1 setelah hanya enam balapan bersama Alpine pada 2025. Sebagai gantinya, Franco Colapinto digantikan dan menjadi pembalap utama. Keputusan ini menimbulkan kontroversi, terutama karena ayah Jack, Mick Doohan, menyebutkan bahwa pergantian ini disebabkan oleh masalah uang. Colapinto memiliki portofolio sponsor yang kuat, termasuk Mercado Libre dari Argentina, yang diyakini memberikan pengaruh besar pada keputusan tim Alpine.
Kontroversi ini semakin memanas ketika Mick Doohan mengungkapkan ketidaksetujuannya atas keputusan tim Alpine. Media sosial juga ikut meramaikan diskusi ini, terutama setelah Mick membagikan perbandingan antara performa Jack dengan rekan setimnya, Pierre Gasly. Meskipun Jack Doohan memiliki penampilan baik dalam kualifikasi dan latihan, kecelakaan di Suzuka dianggap sebagai titik balik yang memengaruhi posisinya.
Perubahan ini sebenarnya sudah diumumkan sejak 2024 ketika Colapinto bergabung sebagai pembalap cadangan. Ketegangan mulai muncul antara Doohan dan Alpine, dengan penilaian bahwa Jack Doohan lebih sebagai batu loncatan daripada pertaruhan nyata bagi tim. Saat Alpine sedang mengalami periode yang bergejolak, perubahan pembalap menjadi salah satu cerminan permasalahan internal yang sedang dialami tim ini. Keseluruhan, keputusan ini telah memicu banyak kontroversi dan diskusi di dunia Formula 1.