Banjir melanda wilayah Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dengan dampak 200 rumah warga terdampak. Genangan air merendam lebih dari 200 rumah warga dan menutup akses jalan nasional Benteng-Pamatata, seperti yang diungkapkan oleh Lurah Batangmata, Muh Taufiq. Tingginya curah hujan pada Kamis (26/6) bersama dengan sistem drainase yang buruk menjadi penyebab utama banjir ini. Air mencapai lebih dari satu meter, memaksa penutupan jalur nasional dan pengalihan arus kendaraan ke jalan kabupaten di Pulau Selayar.
Menurut Taufiq, banjir merupakan kejadian tahunan di wilayahnya, tetapi tahun ini merupakan yang paling parah. Jika tidak ditangani dengan serius, dampaknya bisa membahayakan infrastruktur dan kesehatan warga. Kadis PUTR Selayar, Musytari, menyatakan bahwa penyebab luasnya banjir adalah saluran air yang terlalu kecil di jembatan perbatasan. Dinas tersebut telah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Sulsel untuk mengatasi masalah ini. Mereka diminta untuk mengirim surat resmi ke Balai Jalan Nasional setelah survei jembatan di Bulukumba selesai.
