Beberapa lembaga dan kementerian mulai mengusulkan penambahan anggaran dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang sedang dibahas oleh DPR. Meskipun pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto tengah melakukan efisiensi besar-besaran, kementerian dan lembaga secara kompak meminta peningkatan anggaran di tahun 2026. Usulan kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh pengurangan anggaran dari tahun sebelumnya.
Meskipun usulan kenaikan telah diajukan, masih perlu dibahas lebih lanjut dalam rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Keputusan akhir terkait penambahan anggaran baru akan diumumkan pada bulan Oktober dalam Paripurna. Beberapa kementerian dan lembaga yang meminta peningkatan anggaran antara lain Polri dengan jumlah Rp63,7 triliun, Kemhan Rp184 triliun, Kejaksaan Agung Rp18,5 triliun, Kemendagri Rp3,1 triliun, Komdigi Rp12,6 triliun, OIKN Rp16,13 triliun, dan MA Rp7,6 triliun. Usulan peningkatan anggaran ini bertujuan untuk mendukung program-program prioritas yang menjadi fokus pemerintah di tahun 2026.
