Situasi Bisnis PSK di IKN: Dampak Kehadiran Pendatang dan Wacana Lokalisasi

by -38 Views

Maraknya bisnis prostitusi di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan telah menjadi sorotan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan anggota DPR. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengakui adanya praktik prostitusi di wilayah Sepaku yang berada di sekitar IKN, dengan aparat seperti Satpol PP Penajam Paser Utara sudah mengambil tindakan terkait hal ini.

Menyikapi fenomena bisnis tersebut, Sosiolog dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur, Sri Murlianti menyebut beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Sri menegaskan bahwa praktik prostitusi bukan hal baru dalam masyarakat dan berkembang sebagai konsekuensi dari pertumbuhan cepat di wilayah tertentu. Pendatang yang mayoritas adalah pekerja laki-laki tanpa pasangan, membuat permintaan terhadap jasa prostitusi meningkat, yang membuat aparat kewalahan.

Dugaan terorganisasi dalam praktik prostitusi di sekitar IKN juga menjadi perhatian, dengan adanya struktur bisnis, rekrutmen, pelatihan, dan perputaran seperti perusahaan jasa. Sri juga menyinggung kemungkinan pengendalian prostitusi melalui lokalisasi khusus, meskipun tidak sepenuhnya setuju namun ini dianggap sebagai solusi terbaik dalam mengendalikan praktik tersebut. Penyebaran praktik prostitusi liar di wilayah IKN dapat diminimalisir melalui langkah-langkah yang lebih terkendali dan diawasi dengan ketat.

Source link