Analisis Laba dan Rugi 678 BUMD: Tren Menjanjikan

by -21 Views

Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap bahwa 678 badan usaha milik negara (BUMD) di seluruh Indonesia mencatat laba, sementara 300 BUMD lain masih mengalami kerugian. Menyampaikan informasi tersebut dalam rapat kerja di Komisi II DPR, Tito menyebutkan bahwa sebagian besar BUMD yang mengalami kerugian bergerak di bidang aneka usaha. Selain itu, dari total 1.091 BUMD di Indonesia, 172 dimiliki oleh provinsi, 714 oleh kabupaten, dan 205 oleh kota.

Tito juga menjelaskan bahwa total kerugian dari 300 BUMD mencapai Rp5,5 triliun, sedangkan aset yang dimiliki sebesar Rp1.240 triliun. BUMD yang paling menguntungkan banyak terdapat di sektor perusahaan air minum daerah dan bank perekonomian rakyat (BPR), yang cenderung dimonopoli oleh pemerintah daerah. Data juga menunjukkan bahwa PT BPD Jabar dan Banten tbk adalah BUMD yang paling banyak menghasilkan laba sebesar Rp678 miliar, sementara PT BPR BKK Wonosobo hanya mencatat laba sebesar Rp1 juta.

Dengan demikian, kondisi keuangan BUMD di Indonesia menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara yang mengalami kerugian dan yang menghasilkan laba. Hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan performa BUMD agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam perekonomian daerah.

Source link