Fabio Quartararo, pembalap Yamaha Factory Racing, telah menunjukkan prestasi yang mengesankan dalam kualifikasi musim ini dengan mampu menantang Marc Marquez dalam perebutan posisi terdepan. Meskipun Quartararo berhasil mencatatkan waktu tercepat di beberapa sesi kualifikasi, namun kecepatan dan konsistensinya dalam balapan rasanya masih kurang memuaskan. Pada balapan di Republik Ceko, Quartararo harus puas finis di posisi keenam meskipun start dari posisi terdepan.
Pembalap asal Prancis ini kemudian mengungkapkan bahwa perbedaan mesin menjadi faktor utama dalam keterbatasannya dalam balapan. Quartararo berpendapat bahwa rival-rivalnya yang menggunakan mesin V4 memiliki keunggulan yang signifikan atas Yamaha M1 yang masih menggunakan mesin segaris. Hal ini menjadi perhatian Yamaha, yang telah melakukan pengembangan mesin V4 baru untuk meningkatkan performa motor mereka.
Meskipun Quartararo meminta perbaikan pada motor yang saat ini digunakannya, ia juga menyoroti bahwa grip menjadi masalah utama yang menghambat performanya. Meskipun telah memperpanjang kontrak dengan Yamaha, Quartararo merasa perlu melihat kemajuan yang lebih signifikan dalam performa motor agar dapat bersaing secara lebih kompetitif di lintasan. Dengan upaya keras yang ditempuh oleh tim Yamaha, Quartararo berharap agar masalah grip dan kekurangan performa lainnya segera terselesaikan.
