Pada Minggu (23/8/2025), Ducati mengalami dua sisi yang berbeda di MotoGP Hungaria, di mana Marc Marquez meraih kemenangan di Balaton Park, sementara Francesco Bagnaia mengalami akhir pekan yang rumit. Meskipun Bagnaia berhasil menemukan perasaan yang hilang setelah perubahan radikal pada Desmosedici GP-nya, namun di podium hanya terlihat Marquez, Pedro Acosta (KTM), dan Marco Bezzecchi (Aprilia). General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, juga menyadari pentingnya talenta Marc Marquez dalam meraih kesuksesan.
Dall’Igna menyatakan kegembiraannya atas kinerja Marquez yang telah meningkatkan keunggulannya di kejuaraan sementara. Jika berhasil mempertahankan selisih poin di Grand Prix San Marino, Marquez berpotensi meraih gelar juara dengan enam balapan tersisa. Dia juga berharap dapat merayakan kemenangan di Misano atau Motegi. Sementara itu, Bagnaia meskipun finis kesembilan, berhasil mengurangi jaraknya dengan Sprint dan menunjukkan peningkatan dalam balapan terbaru.
Di sisi lain, Fermin Aldeguer dari Gresini Racing tergelincir dalam perburuan lima besar setelah menempati posisi kedua di Austria. Meski demikian, Aldeguer telah menunjukkan potensi yang mengesankan. Dall’Igna juga mengkritik trek Hungaria yang dianggapnya rumit karena tikungannya yang sempit, membuat proses menyalip menjadi sulit. Dia mengusulkan adanya beberapa perubahan untuk meningkatkan keselamatan di sana. Perkembangan di dunia MotoGP memang menarik untuk terus diikuti.