Suasana tegang melanda Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu sore tanggal 30 Agustus 2025. Dikabarkan bahwa rumah milik anggota Komisi III DPR RI sekaligus politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, diserbu oleh massa sekitar pukul 15.00 WIB. Ratusan orang dengan sepeda motor memenuhi gang sempit menuju rumah Sahroni dan melancarkan aksi protes di depan rumah tersebut. Massa terlihat berbondong-bondong memasuki Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, tepat di depan kediaman Ahmad Sahroni, sambil menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Pemicu dari aksi protes tersebut diduga berasal dari pernyataan kontroversial yang viral di media sosial oleh Sahroni. Pada kunjungannya ke Polda Sumatera Utara pada Jumat, 22 Agustus 2025, Sahroni memberikan tanggapan keras terhadap wacana pembubaran DPR yang sedang ramai diperbincangkan oleh publik. Tanggapannya yang kontroversial, “Catat nih, orang yang bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” menciptakan polemik di masyarakat. Meskipun Sahroni mengakui bahwa kritik terhadap DPR adalah hal yang wajar, tapi ia menilai seruan untuk membubarkan DPR sudah melampaui batas dan tidak rasional. Menurutnya, saat menyampaikan kritik harus mengikut tata cara yang sesuai.
Politikus NasDem ini juga menekankan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, termasuk kritik dan keluhan terhadap anggota dewan secara keras. Namun, ia juga memberikan peringatan bahwa terdapat batasan etika dan cara yang seharusnya diikuti ketika menyampaikan pendapat. Meskipun menyadari bahwa tidak semua anggota DPR bekerja dengan sempurna, Sahroni tetap merasa bahwa peran wakil rakyat sangat vital dalam jalannya pemerintahan. Kritikan terhadap DPR, menurutnya, boleh diutarakan namun harus dalam batas norma yang berlaku.