Piastri Hentikan Penantian 30 Tahun McLaren: Sejarah F1 yang Berubah

by -1 Views

Oscar Piastri berhasil mencetak prestasi luar biasa di Grand Prix Belanda pada hari Minggu. Pembalap McLaren tersebut meraih pole position dengan selisih hanya 0,012 detik dari rekan setimnya, Lando Norris. Piastri berhasil mempertahankan keunggulannya sepanjang balapan, meski terdapat tiga kali intervensi safety car yang mengancam posisinya. Ia mampu mengatasi tekanan dari Norris dan Max Verstappen untuk meraih kemenangan. Bahkan, Piastri berhasil mencatatkan lap tercepat walaupun menggunakan ban keras. Prestasinya ini membuatnya berhasil meraih grand chelem yang jarang dicapai oleh pembalap McLaren sebelumnya. Pole position, kemenangan, lap tercepat, dan memimpin sepanjang balapan merupakan pencapaian gemilang yang layak diapresiasi.

Sebelumnya, pembalap McLaren yang telah mencapai grand chelem hanya Ayrton Senna dan Mika Hakkinen. Salah satu momen bersejarah adalah di Grand Prix Spanyol 1989, di mana Senna berhasil mempertahankan peluangnya untuk meraih gelar juara dengan kemenangan di Jerez. Selain itu, Senna juga meraih grand chelem di Monako 1990 dan Italia 1990, menunjukkan dominasinya dalam ajang balap Formula 1.

Selain Senna dan Hakkinen, beberapa pembalap lain yang berhasil mencatatkan grand slam termasuk Lewis Hamilton, Max Verstappen, Fernando Alonso, dan Charles Leclerc. Kedatangan Piastri sebagai pembalap McLaren yang meraih grand chelem menegaskan kembali kebangkitan tim ini dalam ajang balap mobil balap Formula 1. Prestasi ini juga menambah daftar panjang kemenangan dan pencapaian gemilang McLaren di dunia balap mobil. Oleh karena itu, kehadiran Piastri sebagai pembalap yang meraih grand chelem adalah pencapaian yang membanggakan bagi tim McLaren.

Source link