Halte Transjakarta Senen Sentral di Jakarta Pusat mengalami kerusakan parah setelah aksi vandalisme selama gelombang unjuk rasa pekan lalu. Pasca perbaikan, halte tersebut kini berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta. Peresmian penggantian nama tersebut direncanakan dilakukan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, hari ini. Bersamaan dengan peresmian halte, juga akan dilakukan peluncuran armada bus listrik sebagai bagian dari upaya penyegaran transportasi ibu kota. Halte tersebut sebelumnya menjadi salah satu target aksi usil oknum tak bertanggung jawab selama unjuk rasa menuntut perubahan di pemerintah. Data menunjukkan bahwa 22 halte Transjakarta, termasuk jalur khusus dan non-BRT, serta satu pintu tol mengalami kerusakan akibat unjuk rasa tersebut. Dari jumlah tersebut, enam halte Transjakarta terbakar dan dijarah, sementara 16 lainnya rusak akibat aksi vandalisme. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah bekerja keras memperbaiki kerusakan di seluruh halte terdampak dan menargetkan selesainya perbaikan sebelum 9 September 2025.
Renovasi Halte Transjakarta Senen Membuka Jaga Jakarta
