OCI Taman Safari Indonesia membantah tuduhan eksploitasi dan pemerasan terhadap karyawannya. Tony Sumampau, pendiri OCI dan Komisaris Taman Safari Indonesia, menuduh adanya provokator di balik tuduhan tersebut. Dia berencana mengambil langkah hukum terhadap provokator tersebut. Tony juga meyakini bahwa mantan pemain sirkus OCI menjadi korban provokator. Meskipun memiliki bukti pemerasan lebih dari Rp3,1 miliar, OCI memilih untuk tidak merespons agar tidak melukai perasaan mantan anak didiknya. Vice President Legal & Corporate Secretary Taman Safari Indonesia, Barata Mardikoesno, menegaskan bahwa kasus ini hanya terkait dengan OCI, bukan dengan Taman Safari Indonesia. Mantan pekerja sirkus OCI menyampaikan aduan eksploitasi kepada Kementerian HAM, dengan laporan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak sejak 1970-an oleh OCI dan Taman Safari Indonesia. Kementerian HAM akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menindaklanjuti laporan tersebut. TSI menyatakan tidak memiliki keterkaitan dengan mantan pemain sirkus yang terlibat dalam masalah ini.
OCI Taman Safari Protes Dugaan Eksploitasi, Siap Gugat Hukum
