Tiga anggota TNI sedang dalam proses pemeriksaan oleh polisi militer terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang warga sipil di Bali yang diduga mencuri sepeda motor dan akhirnya meninggal dunia. Kejadian tersebut melibatkan tiga prajurit yang sedang diperiksa secara intensif di Subdenpom IX/3-1 Singaraja, Bali. Sebelum kematian korban, yang identitasnya adalah Komang Juliartawan, dilaporkan bahwa prajurit dari Yonif 900/SBW terlibat dalam penganiayaannya. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang sehingga proses hukum dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari penyelidikan sementara tim Subdenpom IX/3-1 Singaraja, kejadian tersebut dipicu oleh dugaan korban mencuri dan menjual sepeda motor milik orang tua salah satu prajurit, yang kemudian uangnya digunakan untuk berjudi. Situasi ini kemungkinan membuat prajurit terlibat melakukan tindakan yang berlebihan sesuai dengan prinsip main hakim sendiri. Pemerintah menegaskan komitmennya terhadap supremasi hukum dan menegaskan bahwa akan menindak tegas siapapun yang terbukti bersalah. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga TNI dan memastikan bahwa proses hukum berjalan secara adil dan transparan.
Tindakan Tegas Kodam Udayana Terhadap 3 Oknum Dalang Kekerasan Terhadap Pencuri Motor
