Kemandirian Antariksa dan Potensi Ekonomi Berbasis Satelit

by -31 Views

Dalam era di mana teknologi terus berkembang dengan pesat, tantangan dan peluang di bidang antariksa menjadi perhatian utama di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Diskusi publik dengan tema “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global”, yang diselenggarakan oleh Center for International Relations Studies (CIReS) dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) FISIP Universitas Indonesia, memberikan pandangan strategis tentang bagaimana Indonesia dapat berperan penting dalam tata kelayakan global di bidang antariksa.

Acara ini berlangsung di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI Depok pada Selasa (27/5) dan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dari berbagai sektor, termasuk akademisi, pemerintah, militer, dan media.

“Kemandirian Antariksa” menjadi fokus utama dalam acara ini, yang menjadi pembukaan oleh Prof. Semiarto Aji Sumiarto, Dekan FISIP UI. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor dalam upaya membangun kemandirian di bidang antariksa.

Diskusi dipandu oleh Vahd Nabyl Achmad Mulachela, S.IP., M.A., sebagai Plt. Kepala Pusat Strategi Kebijakan Multilateral di Kementerian Luar Negeri RI, dengan pidato kunci yang disampaikan oleh Prof. Thomas Djamaluddin, Peneliti Ahli Utama BRIN sekaligus Kepala LAPAN periode 2014-2021.

Prof. Thomas Djamaluddin menegaskan bahwa teknologi antariksa adalah hal mutlak yang diperlukan bagi kedaulatan dan daya saing bangsa. Beliau menyoroti pentingnya bagi Indonesia untuk beralih dari pengguna menjadi produsen dalam ekosistem ekonomi antariksa.

Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim juga turut menekankan urgensi pengelolaan ruang antariksa sebagai domain strategis, sehingga diperlukan koordinasi lintas sektor untuk memperkuat kedaulatan nasional.

Tanpa langkah strategis terpadu, Indonesia berisiko tertinggal dalam persaingan global yang semakin ketat. Itu sebabnya, dukungan regulasi yang konsisten dan investasi dalam penelitian dan pengembangan sangat diperlukan untuk menciptakan lompatan strategis di bidang antariksa.

Diskusi ini menggarisbawahi bahwa kemandirian antariksa Indonesia bukanlah hal yang mudah, namun dengan kerangka pembiayaan yang kuat dan strategi lintas sektor yang konsisten, itu bisa tercapai.

Masa depan “antariksa Indonesia” masih menawarkan banyak potensi, asalkan berbagai sektor, mulai dari regulasi hingga investasi, dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi besar ini.imshowtainya, aksi nyata dibutuhkan agar Indonesia bisa menjadi pemain aktif dalam ekonomi antariksa global.

Sumber: Strategi Indonesia Menuju Kemandirian Antariksa Lewat RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional
Sumber: Mengukur Langkah Strategis Indonesia Menuju Kemandirian Antariksa Di Era Kompetisi Global