Mengapa Protes Red Bull di F1 GP Kanada Ditolak oleh FIA

by -30 Views

Grand Prix Kanada berakhir dengan dramatis, menampilkan lima besar yang berdekatan dan insiden antara pembalap McLaren. Balapan kesepuluh Formula 1 2025 dipenuhi dengan kontroversi, khususnya protes dari Red Bull Racing. Ketegangan seperti di Miami beberapa minggu lalu terjadi lagi, di mana Christian Horner ditunda berkali-kali dalam sesi media sebelum akhirnya memberikan penjelasan setelah dokumen FIA terkait protes disebarkan.

Red Bull mengajukan dua protes terkait balapan. Pertama, terkait pengereman keras oleh George yang dianggap Red Bull sebagai taktik untuk menyebabkan penalti bagi Verstappen. Kedua, terkait jarak dari safety car yang dianggap melampaui batas yang diizinkan. Horner menyatakan bahwa Red Bull telah memperhatikan ketidaksportifan George Russell, pembalap Mercedes, termasuk mengeluh melalui radio di dalam mobil. Red Bull menggunakan telemetri dan rekaman untuk memperkuat protes mereka.

Mercedes membela sebagai balasan, dengan Russell mengklaim bahwa pengereman keras adalah hal yang lazim selama safety car untuk mempertahankan suhu rem. Mereka menolak klaim Red Bull bahwa Russell melakukan aksi tertentu secara disengaja. Setelah rapat para steward, diputuskan bahwa semua poin protes Red Bull ditolak. Mereka menyatakan bahwa Russell tidak melanggar aturan dan menegaskan bahwa radiosinyal Russell tidak bertujuan agar Verstappen dikenai penalti.

Informasi menarik emerge saat Red Bull menarik protes mereka terkait gap 10 mobil dan pembenaran pengereman Russell. McLaren diwakili oleh Norris harus menjelaskan tubrukan antara Norris dan Piastri, dengan Norris mengakui kesalahannya. Karena tabrakan tidak berdampak pada balapan, para steward memberikan penalti waktu lima detik kepada Norris. Penalti tersebut tetap berupa penalti waktu dan tidak diubah menjadi penalti grid. Dengan demikian, Norris tetap berada di urutan ke-18.

Source link