Aliansi Ibu Indonesia Minta Aparat Setop Represif: Berikan Kebebasan pada Pelajar

by -6 Views

Aliansi Ibu Indonesia telah mengeluarkan desakan kepada aparat untuk membebaskan seluruh pelajar yang masih ditahan serta menghentikan tindakan represif dalam menangani demonstrasi. Aksi damai ini dilakukan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, sebagai respons terhadap situasi yang terjadi. Dalam aksi tersebut, 1.000 lilin dinyalakan untuk mengenang korban yang meninggal dalam demonstrasi yang terjadi di beberapa kota di Indonesia. Aksi tersebut dilanjutkan dengan penyampaian orasi, pembacaan puisi, dan penandatanganan Seruan Ibu Indonesia oleh para peserta. Perwakilan Aliansi, Nada Arini, menyampaikan keprihatinan atas kebijakan Pemerintah dan DPR yang dianggap merugikan masyarakat. Mereka menuntut Kepolisian untuk membebaskan seluruh pelajar dan aktivis yang masih ditahan serta menghentikan kekerasan dalam menangani aksi massa. Aksi demonstrasi ini dipicu oleh berbagai kontroversi, termasuk tunjangan perumahan DPR yang kontroversial dan insiden mobil rantis Brimob yang menabrak seorang pengemudi ojol. Pada 8 September, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengumumkan bahwa jumlah orang yang ditangkap selama demonstrasi mencapai 5.444 orang. Hingga saat itu, lebih dari 4.800 orang sudah dibebaskan setelah menjalani proses hukum. Demonstran yang masih ditahan sedang dalam proses pemeriksaan intensif di beberapa wilayah di Indonesia. Aliansi Ibu Indonesia juga menyerukan kepada Pemerintah untuk mendengarkan tuntutan masyarakat dan melakukan perubahan yang mendasar untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan bagi semua.

Source link