Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut merespons usulan pembentukan komisi reformasi Kepolisian. Polri sendiri disebut sudah melakukan perbaikan dalam waktu belakangan terakhir. Gagasan ini diajukan oleh tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 11 September 2025. Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menekankan pentingnya untuk mempertahankan semangat reformasi dalam usaha pembenahan institusi Polri. Menurutnya, Polri lahir dari agenda reformasi yang diperjuangkan oleh rakyat untuk menciptakan negara yang lebih demokratis, menegakkan hukum yang baik, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Anam juga mengungkapkan bahwa Polri terus melakukan upaya dan strategi untuk memperbaiki institusi demi mendapatkan dukungan masyarakat. Disamping itu, Anam menyoroti pentingnya penyesuaian Polri dengan perubahan zaman, terutama dalam ruang digital. Tantangan di era informasi yang terbuka menuntut Polri untuk melindungi kebebasan berekspresi, berpendapat, dan berkumpul. Seluruh instrumen Polri harus diperiksa keberhasilan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman untuk memaksimalkan perlindungan hak masyarakat.
Sejarah Polri: Peran dalam Reformasi Demokratis
