Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi membantah kabar yang mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (Supres) mengenai pergantian Kapolri ke DPR RI. Menurut Prasetyo, informasi tersebut tidak benar dan hal tersebut juga sudah dibantah oleh pimpinan DPR. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga telah membantah menerima surat presiden pergantian Kapolri. Kabar mengenai surat presiden ini muncul setelah adanya gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, yang berujung ricuh dan menimbulkan korban jiwa. Komnas HAM mencatat bahwa terdapat 10 orang korban meninggal dunia selama demonstrasi tersebut berlangsung. Terkait hal ini, Presiden RI Prabowo Subianto disebut akan membentuk tim reformasi kepolisian pasca insiden demonstrasi. Hal ini diungkapkan oleh Pendeta Gomar Gultom setelah berdialog dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta. Gomar menyampaikan bahwa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut oleh Prabowo dengan pembentukan tim atau komisi reformasi kepolisian.
Istana Bantah Prabowo Kirim Surat Presiden ke DPR
