Ratusan kepala daerah yang baru saja dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta akan menghadiri pembekalan atau retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah selama seminggu pada 21-28 Februari 2025. Acara retreat ini akan diikuti oleh kepala daerah yang telah dilantik setelah memenangkan Pilkada serentak 2024 dan tidak ada sengketa pilkada lagi di Mahkamah Konstitusi. Wamendagri Bima Arya mengungkapkan bahwa salah satu materi pembekalan akan membahas program strategis pemerintah pusat yang perlu diselaraskan dengan visi-misi kepala daerah. Retreat ini akan menjadi kesempatan bagi ratusan kepala daerah untuk mendapatkan berbagai materi dengan beragam tema.
Pembekalan ini didanai sepenuhnya oleh APBN yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemendagri. Para kepala daerah diharapkan membawa seragam Satpol PP dan seragam komponen cadangan (Komcad). Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti melihat retreat kepala daerah sebagai upaya pemerintahan Prabowo untuk meminta dukungan dari kepala daerah dalam mensukseskan berbagai program-program prioritasnya. Materi retreat diperkirakan akan mencakup program unggulan dan masalah-masalah yang dihadapi pemerintahan Prabowo saat ini.
Babak baru kebijakan top-down dan kultur militerisme tampaknya menjadi fokus dalam retreat kepala daerah ini. Ray tidak melihat adanya materi yang memungkinkan pemerintah daerah untuk menyuarakan permasalahan mereka ke pemerintah pusat. Ia juga merasa bahwa pembekalan ini cenderung menekankan keinginan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, bukan sebaliknya. Agung Baskoro menilai bahwa retreat ini dapat menjadi simbol hubungan pusat dan daerah yang baru, serta forum untuk rekonsiliasi dan komunikasi intensif setelah kompetisi politik yang sengit. Dengan demikian, retreat kepala daerah di Akmil diharapkan dapat membantu memperkuat hubungan antara pusat dan daerah, serta menjaga kohesi sosial politik di masyarakat.