Fadli Zon Gandeng Universitas Leiden dalam Digitalisasi Manuskrip RI Kuno

by -28 Views

Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, menegaskan pentingnya akses digital bagi koleksi Indonesia di Perpustakaan Universitas Leiden serta keterbukaan akses publik terhadapnya. Data manuskrip langka dan arsip terkait sejarah nasional yang disimpan di Leiden University Library diakui sebagai pusat pengetahuan terlengkap tentang Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Kolaborasi dalam digitalisasi, pelatihan, dan keterbukaan akses dianggap penting untuk menjaga warisan intelektual bangsa dan menghubungkan generasi masa kini dengan warisan budaya. Lebih dari separuh koleksi Perpustakaan Leiden yang didigitalisasi berkaitan dengan Indonesia, termasuk koran, majalah, manuskrip, dan naskah kuno yang telah diakses oleh berbagai kalangan dari Indonesia. Kolaborasi dengan Perpustakaan Nasional RI dan Arsip Nasional RI dalam program digitalisasi juga terus berjalan aktif, termasuk dalam program bersama UNESCO Memory of the World. Penggunaan teknologi mutakhir seperti IIIF dan AI untuk membaca naskah lontar telah memperluas akses terhadap koleksi ini. Perpustakaan Leiden juga menawarkan fellowship riset setiap tahun bagi peneliti Indonesia, meskipun keterlibatan akademisi Indonesia masih perlu ditingkatkan. Fadli Zon mendukung berbagai inisiatif dari Perpustakaan Universitas Leiden, termasuk kolaborasi dalam membangun Indonesian Global Digital Library dan penerjemahan metadata koleksi ke dalam Bahasa Indonesia. Harapannya adalah kerja sama antara Kementerian Kebudayaan dan Perpustakaan Universitas Leiden dapat diperluas dalam hal digitalisasi manuskrip, pengembangan riset, dan pertukaran sumber daya dan keahlian.

Source link